Apa peraturan bangunan dan standar teknik untuk jendela dan pintu aluminium di AS?

Di Amerika Serikat, peraturan bangunan dan standar teknik mempunyai persyaratan ketat untuk efisiensi energi dan ketahanan cuaca bangunan, termasuk indikator kinerja utama seperti nilai U, tekanan angin, dan kedap air. Standar-standar ini ditetapkan oleh berbagai dorongan seperti American Society of Civil Engineers (ASCE) dan International Building Code (IBC), serta American Construction Code (ACC).
 
Nilai U, atau koefisien perpindahan panas, merupakan parameter penting untuk mengukur kinerja termal selubung bangunan. Semakin rendah nilai U, semakin baik kinerja termal bangunan. Menurut Standar ASHRAE 90.1, persyaratan nilai U untuk bangunan komersial berbeda-beda menurut zona iklim; misalnya, atap di daerah beriklim dingin mungkin memiliki nilai U serendah 0,019 W/m²-K. Bangunan tempat tinggal memiliki persyaratan nilai U berdasarkan IECC (International Energy Conservation Code), yang biasanya bervariasi antara 0,24 hingga 0,35 W/m²-K.
 
Standar perlindungan terhadap tekanan angin terutama didasarkan pada standar ASCE 7, yang mendefinisikan kecepatan angin dasar dan tekanan angin terkait yang harus ditahan oleh suatu bangunan. Nilai tekanan angin ini ditentukan berdasarkan lokasi, ketinggian dan lingkungan sekitar bangunan untuk menjamin keamanan struktur bangunan pada kecepatan angin ekstrim.
 
Standar kedap air menitikberatkan pada kedap air pada bangunan, terutama di daerah rawan hujan lebat dan banjir. IBC menyediakan metode dan persyaratan pengujian kedap air untuk memastikan bahwa area seperti sambungan, jendela, pintu, dan atap dirancang dan dibangun untuk memenuhi peringkat kedap air yang ditentukan.
 
Khusus untuk setiap bangunan, persyaratan kinerja seperti nilai U, tekanan angin, dan kedap air disesuaikan dengan kondisi iklim lokasi, penggunaan bangunan, dan karakteristik strukturalnya. Arsitek dan insinyur harus mematuhi peraturan bangunan setempat, menerapkan perhitungan khusus dan metode pengujian untuk memastikan bahwa bangunan memenuhi standar kinerja yang ketat ini. Melalui penerapan kode etik ini, bangunan di Amerika Serikat tidak hanya mampu tahan terhadap bencana alam, namun juga secara efektif mengurangi konsumsi energi dan mencapai pembangunan berkelanjutan.